Senin, April 19, 2010

////

Dalam survai InfoKomputer pertengahan tahun lalu, 45% responden memilih menggunakan netbook dengan alasan nyaman dan enteng. Faktor inilah yang kemudian ditonjolkan Zyrex dalam merilis produk-produk netbook di lini Sky Series.

Tengok saja netbook Zyrex Sky 1716 yang kami uji kali ini. Ketika pertama kali mengangkatnya, bobotnya terasa agak lebih ringan. Ternyata waktu ditimbang, bebannya memang 1,042 kg saja. Dari seluruh netbook yang pernah mampir ke lab InfoKomputer, hanya Sony Vaio seri X (0,726 kg) yang dapat mengalahkan keringanan netbook ini. Pesaing lainnya mayoritas memiliki massa lebih dari 1,1 kg.

Kemampuan Sky 1716 menyaingi merek papan atas sekelas Sony tidak cuma terhenti pada sisi bobot. Saat melihat bodinya, kami pun cukup terpesona. Bagian punggung berlapis bahan glossy hitam menjadikan kesan elegan tersampir di netbook ini. Namun konsekuensinya, pilihan desain semacam ini mengundang tempelan debu dan sidik jari. Untung bagian dalamnya yang berwarna putih menggunakan lapisan doff sehingga lebih tahan kotoran.

Perhatian selanjutnya berpindah kepada panel keyboard yang bergaya chiclet. Setiap tuts berdiri individual, dipisahkan oleh celah-celah selebar 2 mm. Konfigurasi ini memang berakibat dimensi tuts yang agak kecil (14 x 13 mm) dan cukup memengaruhi kecepatan mengetik kami. Di luar hal itu, keputusan Zyrex mengaplikasikan desain chiclet pada Sky 1716 tetap patut diacungi jempol. Untuk touchpad, penggunaannya lebih nyaman dibanding Jetway Ecomo. Begitu juga tombol klik kiri dan kanannya yang lebih lembut.

Dari segi desain, kredit tersendiri kami berikan kepada netbook satu ini. Akan tetapi bagaimana dengan kinerjanya?

Sekadar informasi, 1716 merupakan tipe kedua dari jajaran netbook Zyrex Sky Series. Dalam peluncuran perdana beberapa waktu lalu, Zyrex pernah meluncurkan tipe 1812, berkekuatan Intel Atom N280 1,66 GHz dan memori 1 GB DDR2 800 MHz. Sebagai "adik", Sky 1716 memiliki komponen sedikit lebih rendah. Terlihat dari prosesor Intel Atom N270 1,6 GHz dan memori 1 GB DDR2 dengan kecepatan 667 MHz saja. Tipe ini juga belum disertai sistem operasi bawaan. Wajar jika Zyrex membandrol Sky 1716 seharga Rp3.199.000, selisih 800 ribu rupiah dengan sang "kakak".

Dengan spesifikasi tersebut, netbook ini secara keseluruhan mampu menampilkan performa rata-rata. Tidak istimewa, tetapi juga tidak buruk. Sudah cukup memadai-lah untuk dibawa bekerja dan berinternet sambil bepergian. Daya tahan Sky 1716 juga tergolong awet dan bisa bertahan sampai 3 jam. Ini berkat baterai 4-cell 2200 mAh yang mendukungnya. Tapi bagian bawahnya cepat panas, sehingga kurang nyaman jika dioperasikan di pangkuan.

***

Zyrex Sky 1716 sangat cocok bagi pengguna yang sangat mobile. Bobot ringan menjadi kelebihan utamanya. Desain elegan dan daya tahan relatif tinggi pun layak dipertimbangkan sebagai poin plus. (Erry FP)

Hasil Pengujian
Kami mencoba membandingkan Zyrex Sky 1716 dengan Acer Aspire One 531H yang memiliki spesifikasi sedikit lebih tinggi. Ternyata perbedaan hasil ujinya tidak terlalu kentara. Acer hanya unggul jauh dalam daya tahan berkat kapasitas baterai yang lebih besar dan prosesor Atom N450 yang sedikit lebih hemat konsumsi energinya.

Pengujian

Zyrex Sky 1716
(Intel Atom N270 1,6GHz, DDR2 1GB, Intel GMA950, baterai 4-cell 2200 mAh)

Acer Aspire One AO531H Win7
(Intel Atom N450 1,66GHz, DDR2 1GB , Intel GMA , baterai 6-cell )

Sysmark 2007

35

38

3DMark 2006

143

154

Cinebench

CPU : 832
Waktu : 17 menit 43 detik

CPU : 869
Waktu : 16 menit 58 detik

Encoding Video

1 jam 22 menit 11 detik

1 jam 16 menit 54 detik

Encoding Audio

9 menit 52 detik

9 menit 31 detik

Daya Tahan Baterai

Memutar Video HD

2 jam 2 menit 54 detik

3 jam 48 menit 10 detik

Battery Eater 2005

1 jam 53 menit 28 detik

3 jam 35 menit 33 detik

Spesifikasi Zyrex Sky 1716

Prosesor

Intel Atom N270 1,6 GHz

RAM

1GB DDR2 600 MHz

Chipset

Mobile Intel Calistoga-GSE i945GSE

Kartu Grafis

Intel GMA 950 256 MB

Harddisk

160 GB

Optical Drive

-

Fasilitas

Ethernet LAN, WiFi 802.11 b/g, 3 port USB, port audio, port VGA, 4-in-1 card reader, webcam 1,3MP + mic, built-in speaker

Layar

TFT 10,1" (1024x600) WSVGA

Kartu Suara

Realtek ALC663

Baterai

4-cell 2200mAh

Sistem Operasi

-

Dimensi

26,6 X 18 X (2,5 - 3) cm

Bobot

1,042 kg (termasuk baterai)

Garansi

1 tahun

Situs Web

www.zyrex.com

Kisaran Harga*

Rp3.199.000

* Zyrexindo Mandiri Buana (021) 565-3311
* Harga minggu pertama Februari 2010

Tenaga di Kanan
Sisi kanan netbook menjadi "sumber tenaga" Sky 1716. Baik tombol power (berwarna hijau saat netbook menyala) maupun port adaptor terdapat di bagian ini.

Chiclet
Kami sangat menggemari desain chiclet pada keyboard Sky 1716. Adanya ruang pemisah antara tuts menjadikan debu dan kotoran yang masuk lebih mudah dibersihkan.


Enteng

Dijinjing sebelah tangan seperti ini pun, netbook ini tidak terasa memberatkan. Pas untuk dibawa bepergian.

Plus : Bobot ringan, desain oke, baterai tahan lama

Minus
: Dimensi tuts keyboard agak kecil

////

Server PRIMERGY RX600 S5 ini bisa dipesan mulai Mei mendatang.

Lini PRIMERGY tidak henti-hentinya diperkuat oleh Fujitsu sebagai salah satu server papan atas. Ini terbukti dengan hadirnya server empat soket terbaru dengan platform Intel Xeon 7500 (Nehalem-EX). Hasilnya? Kombinasi antara kinerja terbaik, densitas sistem terbesar, serta nilai ekonomis tertinggi dari server standar industri x86. Generasi terbaru dari server PRIMERGY x86 empat soket kini menjadi sistem yang setara dengan arsitektur reduced instruction set computer (RISC) dalam hal kinerja, skalabilitas, ketangguhan, dan daya tahan terhadap kegagalan. Padahal, harganya jauh lebih rendah.

“Hal ini menjadi tanda keseimbangan dan kecenderungan teknologi prosesor mulai beralih ke teknologi x86,” ujar Kurnia Wahyudi (Country Manager Fujitsu Platform Business) dalam keterangan persnya. “Model ini menunjukkan kebangkitan server x86 sebagai pilihan nomor satu untuk melakukan pemprosesan data, yang sebelumnya hanya bisa dikerjakan mesin-mesin UNIX," tambahnya.

Fujitsu menyediakan dua model server x86, yakni PRIMERGY RX600 S5 dan PRIMERGY BX960 S1. Keduanya dirancang khusus untuk aplikasi bisnis penting dan konsolidasi sistem berskala besar. Berbekal kemampuan tersebut, server empat soket ini cocok untuk segala macam tugas, mulai dari manajemen database berskala besar hingga menjadi host untuk seluruh ladang server tervirtualisasi.

Kinerja terbaik tipe server terbaru ini dibuktikan dengan keberhasilan PRIMERGY RX600 S5 memecahkan rekor benchmark aplikasi SAP Business Intelligence-Data Mart (BI-D). Dengan Oracle® Database 11g Release 2 berjalan di atas Linux, kombinasi ini memecahkan rekor dunia baru pada standar benchmark dua lapis SAP BI-D sebanyak 854.649 langkah query per jam.

Selasa, April 13, 2010

////

SIP

SIP adalah peer-to-peer signaling protokol, dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), yang mengijinkan endpoint-nya untuk memulai dan mengakhiri sessions komunikasi. Protokol ini didefinisikan pada RFC 2543 dan menyertakan elemen protokol lain yang dikembangkan IETF, mencakup Hypertext Transfer Protokol (HTTP) yang diuraikan pada RFC 2068, Simple Mail Transfer Protokol (SMTP) yang diuraikan pada RFC 2821, dan Session Description Protokol (SDP) yang diuraikan pada RFC 2327.

Arsitektur SIP

Arsitektur dari SIP terdiri dari dua komponen yaitu user agents dan servers. User agent merupakan endpoint dari sistem dan memuat dua subsistem yaitu user agent client (UAC) yang membangkitkan requests, dan user agent server (UAS) yang merespon requests. SIP server adalah kesatuan fungsi logic, dimana tidak perlu memisahkan alat secara fisik. Fungsi dari empat server tersebut yaitu :

  1. Proxy Server :

Merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang bertujuan untuk meminta requests atas nama client yang lain.

  1. Redirect Server :

Merupakan kesatuan logika yang mengarahkan suatu klien pada perangkat pengganti dari Uniform Resource Indicators (URIs) untuk menyelesaikan tugas request.

  1. Registrar Server:

Menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya berhubungan dengan Location Server.

  1. Location Server :

Menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi mentranslasikan alamat dengan data / keterangan yang ada pada domain jaringan.

Format SIP

Messages yang terdapat pada SIP didefinisikan dalam dua format : request, dikirim dari client ke server, yang berisi tentang operasi yang diminta oleh client tersebut. responses, dikirim dari server ke client, yang berisi informasi mengenai status dari apa yang diminta oleh client.

Ada enam tipe dari request messages :

1. INVITE

2. ACK

3. OPTION

4. BYE

5. CANCEL

6. REGISTER


response messages berisi status kode dan keterangan tentang kondisi dari request tersebut. Nilai-nilai dari kode status yang serupa dengan penggunaan pada HTTP, dibagi dalam enam kategori :

• 1xx: Provisional

• 2xx: Success

• 3xx: Redirection

• 4xx: Client Erro

• 5xx: Server Error

• 6xx: Global Failure


Protokol yang Terlibat dalam SIP

SIP menggabungkan beberapa macam protokol baik itu dari standar yang dikeluarkan oleh IETF sendiri maupun oleh ITU-T.

• IETF Session Description Protocol (SDP)

• IETF Session Announcement Protocol (SAP)

• IETF Real-Time Transport Protocol (RTP) and Real-Time Control Protocol (RTCP)

• ITU-T algoritma pengkodean yang direkomendasikan, seperti G.723.1, G711, G.728, dan G.729 untuk audio, atau H.261 atau H.263 untuk video.