Selasa, Februari 28, 2012

////

Flickr Mulai Terapkan Kode "Jangan Ditusuk" untuk Pinterest

Akan muncul peringatan seperti dalam gambar, apabila pengguna mencoba melakukan "pinning" di konten yang dilindungi hak ciptanya oleh Flickr.

KOMPAS.com - Flickr, situs photo sharing yang telah diakuisi Yahoo kini mulai menerapkan kode "Do Not Pin". Kode ini diterapkan untuk foto-foto tertentu saja.

Foto yang terkena kode itu tak akan bisa dibagikan melalui layanan Pinterest yang sedang tumbuh pesat. Hal ini dilakukan Flickr untuk melindungi hak cipta milik fotografer.

Pinterest menawarkan kemampuan penggunanya untuk membuat semacam "papan gabus virtual" (boards). Pengguna lalu menempelkan gambar ke papan itu, ibaratnya menusuk gambar dengan jarum pentul.

Menurut juru bicara Flickr, kode "Do Not Pin" itu hanya diterapkan pada konten yang dikekang hak ciptanya (copyrighted) atau yang tidak boleh dibagikan.

"Artinya, hanya konten yang berlabel "safe", "public", dan memiliki tombol share yang bisa di-pin ke Pinterest," jelasnya pada Cnet.

Dengan diterapkannya kode ini, maka jika ada pengguna yang ingin membagikan konten Flickr tertentu ke Pinterest, akan muncul peringatan bahwa website tidak bisa di-pin.

Pilihannya ada di tangan pengguna, mau membiarkan orang menyebarluaskan kontennya lewat Pinterest atau mengikat foto itu agar hanya bisa dilihat di Flickr. 

Pinterest, merupakan situs social bookmarking peraih gelar Best New Startup TechCrunch 2011. Pertumbuhan anggota Pinterest cukup signifikan di Amerika Serikat, tercatat 10 juta unique visitor hadir setiap bulan.

Kode "Do Not Pin" sendiri dibuat oleh Pinterest untuk menghindari kemungkinan tuntutan hukum atas hak cipta. Salah satu keberatan fotografer pada situs ini adalah kemungkinan pelanggaran hak cipta.

Pelanggaran hak cipta berpotensi terjadi di Pinterest karena kadang foto yang sudah dipasang di Pinterest diambil dan digunakan lagi di tempat lain tanpa menyebutkan sumber dengan jelas.


View the original article here